15 Agustus 2009

Jika di Syurga ada BIDADARI lalu Wanita Dunia ke Mana ya???


“hidup ini seperti lampu minyak, jika minyaknya sudah habis maka matilah lampunya.”
Kita adalah kumpulan lampu-lampu kecil, dan waktu adalah minyaknya.
Ketika saatnya telah tiba, maka kembalilah diri kita kepada ketiadaannya…

Perjalanan hidup kita sudah cukup untuk mengajari kita tentang pesan-pesan hati yang selalu kita dustai. Sudah jelas jalan yang benar dan jalan yang salah, namun pengingkaran kita terhadap kebenaran membuat kita cenderung kepada kesalahan. Sebenarnya tidak ada yang sia-sia dalam kehidupan ini, semuanya penuh dengan makna, penuh dengan arti, penuh dengan hikmah yang banyak. Namun semua itu hanya dapat termaknai, hanya dapat terartikan, hanya dapat terhikmahkan ketika kita selalu belajar dari hal-hal yang telah berlalu dalam hidup kita dan berkomitmen untuk merubah kegagalan menjadi peluang.

Saudaraku tidak ada mahluk yang sempurna di dunia ini, sehingga kita bisa menyimpulkan kesalahan yang kita telah lakukan merupakan sebuah hal yang wajar, namun kewajaran ini tidak membuat kita terlena dalam kesalahan. Karena sesungguhnya melalui kesalahanlah kita banyak belajar tentang kebenaran.

Saudaraku adalah sebuah keniscayaan bahwa suatu saat nanti kita semua akan tiada lagi didunia ini…,
Berpisah dengan orang-orang yang kita cintai dan tinggallah kita sendiri berteman sepi… hanya amal yang kelak akan menemani kita untuk mempertanggung jawabkan segala hal yang telah kita lakukan selama hidup di dunia. Yang terpenting sebenarnya bukan seberapa panjang umur yang akan diberikan oleh-Nya… akan tetapi yang terpenting adalah seberapa banyak hal yang kita lakukan karena-Nya.

Ada sebuah harapan yang Allah berikan kepada setiap hamba-hambaNya yang beriman… yaitu syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai… disana ada bidadari-bidadari yang bermata jeli diperuntukkan bagi semua kaum adam yang menjaga diri dan kehormatannya, membela syariatnya.

Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin (QS. Ar-Rahman: 56)

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagai mana dengan kaum hawa yang ada di dunia??? Dimanakah mereka??? Apakah mereka hanya sebagai pelengkap hidup di dunia ini???...

Bisa dibilang ya… bisa juga dibilang tidak..!!!
Yah… wanita dunia memang hanya sebagai pelengkap hidup bagi kaum adam yang memang telah diciptakan pertama kali. Tapi tunggu dulu… pernyataan ini hanya diperuntukkan bagi wanita-wanita yang hidupnya tidak untuk taat terhadap apa-apa yang Allah perintahkan dan selalu melanggar larangan-larangan-Nya…oleh karena itu Rasul bersabda bahwa: “kelak Neraka akan dipenuhi oleh sebagian besar dari Wanita”

Tidak… wanita dunia bukan hanya sekedar pelengkap hidup bagi kaum adam. Tapi tunggu dulu… pernyataan ini hanya di peruntukkan kepada wanita-wanita yang hidupnya selalu diisi dan di hiasi dengan ketaatan kepada Allah SWT… mereka inilah wanita-wanita yang kelak akan lebih mulia dibandingkan bidadari-bidadari Syurga. Allah SWT berfirman tentang mereka

"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki ataupun perempuan" (Ali-Imran: 195).

Tidak bisa disangsikan bahwa kenikmatan Surga sifatnya umum untuk laki-laki dan perempuan.
Bahkan sebenarnya Wanita Dunia yang kelak akan mendiami syurga itu lebih indah dibandingkan bidadari yang telah ada di syurga, mengapa? Karena wanita dunia yang saleha telah melalui berbagai macam ujian dunia sehingga mereka memiliki pahala dan amal shaleh, dan sebagai balasannya mereka diberi oleh Allah kesempurnaan yang tiada duanya kelak di akhirat nanti. Allah berfirman tentang mereka:

"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung” (Al-Waqi'ah: 35).

Maksudnya adalah bahwa kelak di akhirat nanti tepatnya di Jannatul Firdaus para wanita-wanita yang beruntung memasukinya maka Allah akan mengulangi menciptakan mereka sehingga kekurangan-kekurangan mereka Allah tiadakan dan yang tampak hanyalah keindahan yang tiada taranya. Suatu saat Rasulullah pernah “bercanda” beliau di emui seorang nenek tua yang bertanya kepadanya “ya Rasulallah… bagaimanakah caranya agar saya bisa masuk syurga? Lalu rasulullah menjawab: nek… orang seperti nenek ini tidak ada di syurga…, sontak nenek tersebut terkejut dan sedih putus asa, lalu Rasulullah kembali melanjutkan: maksud saya Insya Allah kelak jika nenek masuk syurga, maka nenek akan kembali muda sehingga tidak ada lagi nenek-nenek di syurga… sang nenek pun akhirnya tersenyum.

Saudariku… sungguh tiadalah harga seorang wanita kecuali karena akhlaknya… salah seorang ustadz. Pondok peantren di makassar pernah bercerita lucu tentang hadist Rasulullah…

Wanita itu dinikahi karena empat perkara; karena harta bendanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, maka kamu akan beruntung

Ustadz. Melanjutkan… jika wanita di nikahi karena hartanya itu nilainya “0” :-(
Jika wanita di nikahi karena keturunan darah biru misalnya, maka nilainya juga “0” :-(
Jika wanita di nikahi karena kecantikannya maka nilainya juga “0” :-(
Jika wanita di nikahi karena agamanya maka itu nilania “1” :-)
Sehingga jika pilih wanita untuk di nikahi maka cari dulu yang baik agamanya (1), syukur-syukur kalau berharta (+0), syukur lagi kalau keturunan baik-baik (+0), dan syukur lagi kalau cantik (+0) sehingga total nilai dari wanita itu (1000)….. hehehe… sontak semua hadirin yang mendengar ceramah tersebut tergelak tawa… termasuk saya :-) :-) :-)..

Sudari bisa bayangkan jika kelak di dunia Suami anda menjadi ahli syurga sedangkan anda (isterinya) menjadi ahli neraka, maka suami anda tidak perlu pusing karena Allah akan mengganti anda dengan bidadari syurga yang lebih atas segala-galanya dari pada anda…

Pada initinya tulisan ini membawa kita kepada satu kesimpulan, bahwa
Seluruh wanita dunia baik sadar ataupun tidak sadar sedang diuji untuk kelayakannya menjadi lebih dari bidadari syurga atau menjadi pelengkap dunia saja. Sehingga jawabannya pun hanya satu, yaitu menjadi taat kepada perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya atau mengabaikan-Nya dan engkaupun akan di abaikan-Nya… NauzubillahiMinzaalikh…
Jika engkau ingin melihat bagai mana masa depan suatu bangsa maka lihatlah wanita-wanitanya, jika wanitanya baik maka bai pula masa depan bangsa itu, jika wanitanya hancur maka hancur pula masa depan bangsa itu!!! Mengapa? Karena dari rahim wanitalah lahir para pahlawan yang gagah berani!!! Yang kelak akan meawarisi negeri ini…wallahu ‘alam bisshowwab…

By Andi Yakub (Refleksi wanita dan kehidupan)